Share |

3/30/2010

Angin hujan

"tak bisa hatiku menafikan cinta..karena cinta tersirat bukan tersurat"

Ini catatan blog pertamaku. Tersurat tidak seperti cinta menurut zigas..at last. Ya entahlah,kenapa tidak berniat sejak lama. Kenapa harus menghabiskan berlembar-lembar yang bahkan tidak terorganisir dengan apik.hehe

Mungkin sisi sentimentilku sedang meluap..saat sedang beristirahat di kamar dengan sedikit ketakutan pada migrain yang kemarin muncul. Siaran tivi juga biasa saja.semua biasa,kecuali satu.

Kamar kos ini selalu panas, walaupun untungnya tidak lembab. Waktu sedikit terbiasa dengan udara hangat, tiba-tiba udara sejuk mengalir masuk lewat pintu yang sengaja kubuka lebar. Aku masih tidak menyadari penyebabnya.

Membuka mobile internet dan mengecek home, status Winny di Nusa Dua membuka otak kantukku. Ternyata angin ini angin hujan. Menyadari sumbernya membuatku girang.ya girangku yang seperti anak kecil.

Aku menyukai hujan. Aku menyukai tanda-tandanya. Bau hangat tanah,bau rumput juga ikut.

Dan ini Bali. Ketika semua stasiun tivi masih sibuk menyiarkan kondisi hujan,banjir,ramalan badai di pulau-pulau lain...disini kering. Panas. Gerah. Seperti berada di dunia lain,hehe.. Setidaknya tidak malam ini.
Akhirnya hujan datang lagi. Selamat datang cinta.. ^_^

No comments:

Post a Comment